5 ALASAN YANG MENYEBABKAN KURS DOLLAR TERHADAP
RUPIAH SEMAKIN NAIK
Dollar
merupakan mata uang dari Amerika Serikat. Dollar menjadi acuan mata uang
terhadap rupiah dalam perekonomian di Indonesia. Dari zaman dahulu, rupiah
seakan tak hentinya berperang dengan dollar dari tahun ke tahun. Ketika zaman
krisis moneter, rupiah sedang mengalami anjlok yang sangat mencekam. Bbayangkan
saja, rupiah sampai berada pada kisaran angka Rp 15.000 dari dollar Amerika.
Jadi seakan menjadi kebiasaan dari tahun ke tahun rupiah memang selalu berada
di bawah dollar. Apa yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi??? Berikut akan
saya paparkan alasan yang menyebabkan kurs dollar terhadap rupiah semakin naik,
yaitu :
1.
Meningkatnya perekonomian di Amerika
Serikat
Untuk memulihkan ekonomi Amerika
Serikat setelah krisis pada tahun 2008 membuat The Fed yang merupakan Bank
Sentral Amerika berencana melakukan tapering off atau pengurang Rencana ini
dikemukakan gubernur The Fed yaitu Ben Bernake pada Mei 2013 menjadikan langkah
awal penguatan dolar terhadap keuangan global, sehingga suplai dolar menjadi
berkurang. Dampak sebaliknya, diterima Indonesia yang merupakan negara
berkembang, mudah terdepresiasi nilai mata uangnya karena pengaruh penguatan
mata uang negara maju, khususnya Amerika Serikat.
2.
Lemahnya
nilai mata uang melanda seluruh dunia
Karena pemulihan perekonomian di
Amerika Serikat, bersamaan dengan pemangkasan stimulus yang dilakukan oleh The
Fed, berdampak positif pada penguatan dolar terhadap mata uang dunia. Kalau
dibandingkan dengan nilai mata uang negara lain, rupiah belum terlalu anjlok,
tetapi tak juga dalam posisi yang aman. Posisinya berada di tengah-tengah mata
uang negara lain, juga tak begitu menguntungkan.
Mata uang Malaysia, ringgitlah yang memimpin pelemahan nilai tukar terhadap mata uang dolar Amerika Serikat itu. Saat ini mengalami penurunan sekitar 16,79% kembali pada titik terendahnya 17 tahun yang lalu ketika krisis keuangan Asia terjadi di tahun 1998. Dan masih banyak negara lain yang mengalami penurunan nilai mata uangnya terhadap dolar Amerika.
Mata uang Malaysia, ringgitlah yang memimpin pelemahan nilai tukar terhadap mata uang dolar Amerika Serikat itu. Saat ini mengalami penurunan sekitar 16,79% kembali pada titik terendahnya 17 tahun yang lalu ketika krisis keuangan Asia terjadi di tahun 1998. Dan masih banyak negara lain yang mengalami penurunan nilai mata uangnya terhadap dolar Amerika.
3.
Harga komoditas ekpor Indonesia harganya
anjlok
Pelemahan mata uang yang terjadi di
dunia terhadap mata uang dolar, berefek pada menurunnya permintaan barang
komoditas ekspor Indonesia, seperti minyak nabati, batubara, tekstil dan produk
tekstil, barang logam tidak mulia, karet olahan, ataupun kayu olahan. Sheingga,
harganyapun menjadi anjlok di pasar dunia dan mempengaruhi neraca perdagangan
hingga akhirnya menambah lemahnya nilai rupiah terhadap dollar.
4.
Kinerja
ekspor semakin merosot
Karena penurunan permintaan barang
komoditas ekspor Indonesia, menyebabkan merosotnya kinreja ekspor. Yang terjadi
seharusnya adalah saat rupiah melemah, ekspor mestinya mengalami kenaikan.
Tetapi, karena anjloknya harga dan permintaan barang komoditas, maka
pengaruhnya pada neraca perdagangan sangatlah jelek dan hal ini mendorong
semakin melemahnya nilai rupiah.
5.
Impor barang tinggi
Entah mengapa, padahal produk hasil
dalam negeri tak kalah dengan produk olahan negara lain. Namun, banyak dari
masyarakat lebih memilih produk luar negeri yang menurutnya lebih nampak mewah
dan elegan. Bukan hanya itu saja, sejak 6 tahun belakangan ini Indonesia
melakukan impor barang modal dan konsumsi naik drastis, pengaruhnya menekan
neraca perdagangan. Itulah juga faktor pendorong melemahnya rupiah sejak tahun
2013. Walaupun satu tahun terakhir ini sudah terjadi penurunan impor barang,
tetapi belum cukup signifikan dalam pelemahan nilai rupiah terhadap dolar.
Demikianlah 5 alasan mengenai kurs dollar yang terus mengalami kenaikan
terhadap rupiah. Diharapkan Indonesia dapat membenah diri teutama dalam hal
perekonomian agar di lain waktu rupiah mungkin bisa berada di atas dollar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar