HUKUMAN KEBIRI,EFEKTIFKAH BAGI PELAKU PEDOFIL
Kejahatan seksual di Indonesia saat ini kian marak terjadi. Para penjahat seksual tidak tanggung-tanggung melakukan aksi bejatnya kepada anak-anak yang masih dibawah umur. Banyak sekali anak-anak yang sudah menjadi korban pedofil. Pada tahun 2016 ini saja, sudah banyak kasus yang menangani kejahatan seksual baik yang merenggut nyawa maupun tidak. Contohnya,seperti kasus Yuyun yang menyita perhatian para penikmati berita. Kasus ini terjadi di Bengkulu pada tanggal 2 April 2016 dimana kronologis kejadiannya yakni ketika Yuyun pulang sekolah,ia dihadang oleh sekelompok pemuda yang berjumlah 14 orang dimana 7 orang merupakan anak dibawah umum yang sebelumnya para pemuda tersebut meminum minuman keras. Para pemuda tersebut akhirnya menyekap mulut Yuyun dan memperkosa serta membunuhnya hingga tewas. Sebenarnya,masih banyak kasus mengenai kejahatan seksual lainnya.
Hal ini yang membuat pemerintah semakin geram dan memutuskan untuk menerbitkan Perpu No 1 tahun 2016 mengenai Perlindungan Anak yang didalamnya mengatur hukuman kebiri bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak. Hukuman kebiri adalah hukuman yang diberikan kepada para pelaku pedofil dengan memasukkan zat kimia serta pemasangan alat elektronik ( semacam chip ) yang ditempelkan pada tubuh si pelaku sehingga menyulitkan pergerakan pelaku serta dapat mendeteksi keberadaan pelaku ketika ia sudah keluar dari penjara. Pelaku kejahatan seksual ini bisa mendapatkan hukuman ini, jika memberikan dampak yang sangat besar kepada si korban yakni cacat,gangguan jiwa,kerusakan alat reproduksi bahkan kematian dan hukuman ini diberlakukan oleh pelaku kejahatan seksual yang sudah dewasa. Sedangkan bagi para pelaku dibawah umur akan tetap diberlakukan hukuman sesuai dengan UU Perlindungan Anak No 35 tahun 2015.
Kebiri ini dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :
1. Kebiri fisik dilakukan dengan
mengamputasi organ seks
eksternal pemerkosa sehingga
membuat pelaku kekurangan
hormon testosteron.
2. Kebiri kimia dilakukan dengan
memasukkan zat kimia anti
andorgen ke tubuh seseorang
sehingga produksi hormon
testosteron berkurang.
Keputusan hukuman kebiri ini telah disahkan oleh Presiden Ir. Joko Widodo dimana presiden mengungkapkan bahwa pelaku kejahatan seksual harus diberikan hukuman yang seberat-beratnya. Jadi,dapat disimpulkan bahwa hukuman kebiri ini masih ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait karena sampai saat ini belum ada dari pelaku kejahatan seksual yang menerima hukuman ini. Semoga dengan adanya hukum kebiri ini dapat memberikan efek jera bagi para pelaku pedofil untuk tidak mengulangi perbuatan bejatnya dan mengurangi aksi kejahatan seksual lainnya.
Jumat, 27 Mei 2016
Tulisan 8_SS_Perekonomian Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
If you're trying to burn fat then you certainly need to get on this totally brand new personalized keto diet.
BalasHapusTo create this keto diet, licenced nutritionists, fitness couches, and chefs joined together to develop keto meal plans that are productive, convenient, cost-efficient, and delicious.
Since their launch in 2019, thousands of individuals have already transformed their figure and health with the benefits a professional keto diet can provide.
Speaking of benefits: in this link, you'll discover eight scientifically-proven ones provided by the keto diet.