Selasa, 22 Maret 2016
TUGAS3_SS_PEREKONOMIAN INDONESIA A. Pengertian pasar persaingan sempurna Pasar adalah suatu tempat pertemuan yang terjadi antara penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi jual beli atau tidak perlu harus berarti suatu tempat tertentu (dalam gedung) tetapi mungkin berupa kumpulan hubungan para penjual dan ppembeli secara tidak langsung yang tersebar secara luas. Konsep pasar dibagi menjadi 4 unsur yaitu : Harga Pembeli Penjual Persaingan (competition) dibagi menjadi 3 yaitu : - Pasar persaingan murni (pure) - Pasar persaingan sempurna (perfect) - Pasar persaingan tidak sempurna (imperfect). Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai pasar persaingan sempurna / pasar persaingan murni.Pasar persaingan sempurna adalah pasar di mana terdapat banyak penjual dan pembeli dan mereka sudah sama-sama mengetahui keadaan pasar. Pasar persaingan sempurna ini juga merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang/jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya. Atau dapat pula diartikan bahwa pasar persaingan sempurna adalah pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak, sehingga tidak ada satu pun penjual atau pembeli yang bisa mempengaruhi harga. B. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual atau pembeli dan setiap penjual atau pembeli pun tidak dapat mempengaruhi harga. Berikut ini ciri-ciri pasar persaingan sempurna : 1. Jumlah penjualnya sangat banyak. Ciri – ciri inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga. 2. Produknya identic/homogenous. Seperti : beras, jasa fotocopy 3. Penjual maupun pembeli memiliki informasi yang lengkap tentang pasar. Dalam pasar persaingan sempurna bahwa pembeli dan penjual sangat banyak . Hal ini mengakibatkan bahwa penjual dan pembeli memiliki pengetahuan yang lengkap tentang pasar. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa harga pasar berlaku dalam pasar persaingan sempurna karena antara penjual dan pembeli tidak bisa memberikan keputusan mengenai harga suatau barang/jasa . 4. Harga ditentukan oleh pasar. 5. Semua faktor produksi bebas masuk dan keluar pasar. Jika ada dari salah satu penjual mengalami keadaan pailit/keruguian, dan ingin meninggalkan kegiatan jual belinya tersebut, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya, jika terdapat penjual yang ingin membuka usahanya dapat dengan mudah pula untuk masuk pada persaingan pasar sempurna. Contoh pasar persaingan sempurna: Pada kegiatan sehari-hari bentuk pasar yang benar-benar bersifat persaingan sempurna sangat sulit ditemukan, yang ada hanyalah kecenderungan mendekati ke bentuk pasar persaingan sempurna. Contoh konkret bentuk pasar yang paling mendekati pasar persaingan sempurna adalah pasar barang-barang atau komoditas makanan pokok, seperti pasar beras. Dalam pasar beras dapat dijelaskan hubungan antara penjual/produsen dengan pembeli atau konsumen dapat dikatakan mendekati ciri-ciri pasar persaingan sempurna sebagai berikut : • Dalam pasar komoditi beras jumlah penjual dan pembeli sangat banyak. • Penjual dan pembeli secara perorangan tidak akan mampu mempengaruhi harga. • Komoditi beras dapat dikatakan komoditi yang relatif homogen, kalaupun ada perbedaan rasa atau mutu akan berakibat adanya perbedaan harga. • Harga yang terbentuk pada pasar beras adalah hasil kekuatan tarik-menarik antara penawaran beras dan permintaan beras. Walaupun kenyataannya di Indonesia masih ada campur tangan pemerintah dalam stabilisasi harga beras, yaitu melalui peran Bulog (badan urusan logistik), namun peran Bulog inipun sudah semakin kecil. • Pada pasar persaingan sempurna harga pasar cenderung stabil, sehingga bentuk kurva permintaan dan penawaran pada pasar sempurna berupa garis lurus mendatar sejajar dengan sumbu jumlah barang (Q). Berapa pun jumlah barang yang dibeli atau yang ditawarkan tidak akan menaikkan atau menurunkan harga barang. Dan kurva tersebut juga merupakan kurva pendapatan rata-rata atau AR (Average Revenue) dan pendapatan marginal atau MR (Marginal Revenue). P P S D E Q D ( PENJUAL ) ( PASAR ) Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna. Berikut ini adalah kelebihan pasar persaingan sempurna : - Pada pasar persaingan sempurna tidak tampak kegiatan saling menyaingi antar pembeli. - Penjual tidak mungkin mengadakan persaingan harga dengan maksud merebut pasar, karena harga pasar adalah suatu yang harus diterima masing-masing produsen. - Barang yang ditawarkan penjual akan laku berapa pun jumlahnya tanpa mengalami penurunan harga. - Tidak mungkin mengugah bentuk barang untuk membuat pasar karena adanya homogenitas barang. - Informasi tentang pasar telah diketahui oleh saingan usaha dan usaha untuk menyaingi perusahaan lainnya juga tidak menghasilkan apa-apa, karena jumlah saingan sangat tidak terbatas. - Konsumen tidak perlu beradu tegang tentang tawar-menawar harga barang karena harga tidak dapat dipengaruhi oleh siapapun. Kelemahan pasar persaingan sempurna Berikut ini kelemahan dari pasar persaingan sempurna : - Tidak mendorong inovasi. Di dalam pasar persaingan sempurna teknologi dapat dicontoh dengan mudah oleh perusahaan lain. - Membatasi pilihan konsumen, karena barang yang dihasilkan perusahaan-perusahaan adalah seratus persen sama, sehingga membuat konsumen mempunyai pilihan yang terbatas untuk menentukan barang yang akan dikonsumsinya. - Distribusi pendapatan yang tidak merata/ tidak seimbang. C. Grafik Keseimbangan Perusahaan Pada pasar persaingan sempurna, grafik keseimbangan dapat digambarkan dalam dua macam. Pertama, grafik keseimbangan pada perusahaan yang menghasilkan keuntungan maksimum dan grafik yang menggambarkan adanya kerugian minimum. Untuk menggambarkan grafik keseimbangan perusahaan yang menghasilkan laba maksimum/keuntungan maksimum harus memperhatikan syarat-syarat berikut ini. 1)Kurva AR = MR dan sejajar dengan sumbu OQ. 2)Kurva AC (Average Cost) selalu berada di bawah kurva AR dan MR. 3)Kurva MC (Marginal Cost) selalu memotong kurva AC minimum yang menunjukkan bahwa produksi pada saat itu terjadi efisiensi produksi. Adapun grafik keseimbangan perusahaan pada pasar persaingan sempurna yang menggambarkan kerugian minimum harus memenuhi syarat-syarat berikut ini. 1) Kurva AR = MR sejajar dengan sumbu OQ. 2) Kurva AC berada di atas kurva AR dan MR, atau kurva AR dan MR berada di bawah titik terendah kurva AC. 3) Kurva MC selalu memotong kurva AC minimum. Sebelum memotong AC, kurva AC memotong kurva MR dan saat itulah menunjukkan produksi menderita kerugian minimum. Adanya campur tangan pemerintah dalam pengendalian harga komodita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar