A. Pengertian pasar persaingan sempurna
Pasar adalah suatu tempat pertemuan yang terjadi antara penjual dan
pembeli dalam melakukan transaksi jual beli. Pasar juga tidak harus berarti
suatu tempat tertentu (dalam gedung), tetapi mungkin berupa kumpulan hubungan
para penjual dan ppembeli secara tidak langsung yang tersebar secara luas.
Konsep pasar dibagi menjadi 4 unsur yaitu :
Ø Harga
Ø Pembeli
Ø Penjual
Ø Persaingan
(competition) dibagi menjadi 3 yaitu :
-
Pasar persaingan murni (pure)
-
Pasar persaingan sempurna (perfect)
-
Pasar persaingan tidak sempurna (imperfect).
Pada
kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai pasar persaingan sempurna /
pasar persaingan murni.Pasar persaingan sempurna adalah pasar di mana
terdapat banyak penjual dan pembeli dan mereka sudah sama-sama mengetahui
keadaan pasar. Pasar persaingan
sempurna ini juga merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap sistem pasar ini adalah
struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang/jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya.
Atau dapat pula diartikan bahwa pasar
persaingan sempurna adalah pasar dengan jumlah penjual dan pembeli
yang sangat banyak, sehingga
tidak ada satu pun penjual atau pembeli yang bisa mempengaruhi harga.
B. Ciri-ciri
pasar persaingan sempurna
Pasar
persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau industri
dimana terdapat banyak penjual atau pembeli dan setiap penjual atau pembeli pun
tidak dapat mempengaruhi harga. Berikut ini ciri-ciri pasar persaingan sempurna :
1 - Jumlah
penjualnya sangat banyak.
-
Produknya
identic/homogenous. Seperti : beras, jasa fotocopy
3 -
Penjual
maupun pembeli memiliki informasi yang lengkap tentang pasar.
Dalam pasar persaingan sempurna
bahwa pembeli dan penjual sangat banyak . Hal ini mengakibatkan bahwa penjual
dan pembeli memiliki pengetahuan yang lengkap tentang pasar. Kondisi tersebut
menunjukkan bahwa harga pasar berlaku dalam pasar persaingan sempurna karena
antara penjual dan pembeli tidak bisa memberikan keputusan mengenai harga
suatau barang/jasa .
4 -
Harga
ditentukan oleh pasar.
5 -
Semua
faktor produksi bebas masuk dan keluar pasar.
Jika ada dari salah satu penjual
mengalami keadaan pailit/keruguian, dan ingin meninggalkan kegiatan jual
belinya tersebut, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya, jika
terdapat penjual yang ingin membuka usahanya dapat dengan mudah pula untuk
masuk pada persaingan pasar sempurna.
Contoh pasar persaingan sempurna:
Ø Pada
kegiatan sehari-hari bentuk pasar yang benar-benar bersifat persaingan sempurna
sangat sulit ditemukan, yang ada hanyalah kecenderungan mendekati ke bentuk
pasar persaingan sempurna. Contoh konkret bentuk pasar yang paling mendekati
pasar persaingan sempurna adalah pasar barang-barang atau komoditas makanan
pokok, seperti pasar beras. Dalam pasar beras dapat dijelaskan hubungan antara
penjual/produsen dengan pembeli atau konsumen dapat dikatakan mendekati ciri-ciri
pasar persaingan sempurna sebagai berikut :
- Dalam pasar komoditas beras jumlah penjual dan pembeli sangat banyak.
- Penjual dan pembeli secara perorangan tidak akan mampu mempengaruhi harga.
- Komoditas beras dapat dikatakan sebagai komoditas yang relatif homogen, kalaupun ada perbedaan rasa atau mutu akan berakibat adanya perbedaan harga.
- Harga yang terbentuk pada pasar beras adalah hasil kekuatan tarik-menarik antara penawaran beras dan permintaan beras. Walaupun kenyataannya di Indonesia masih ada campur tangan pemerintah dalam stabilisasi harga beras, yaitu melalui peran Bulog (badan urusan logistik), namun peran Bulog inipun sudah semakin kecil.
· Pada
pasar persaingan sempurna harga pasar cenderung stabil, sehingga bentuk kurva
permintaan dan penawaran pada pasar sempurna berupa garis lurus mendatar sejajar
dengan sumbu jumlah barang (Q). Berapa pun jumlah barang yang dibeli atau yang
ditawarkan tidak akan menaikkan atau menurunkan harga barang. Dan kurva
tersebut juga merupakan kurva pendapatan rata-rata atau AR (Average Revenue)
dan pendapatan marginal atau MR (Marginal Revenue).
Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna.
Berikut
ini adalah kelebihan pasar persaingan sempurna :
-
Pada pasar persaingan sempurna tidak tampak kegiatan saling menyaingi antar pembeli.
- Penjual tidak mungkin mengadakan persaingan harga dengan maksud merebut pasar, karena harga pasar adalah suatu yang harus diterima masing-masing produsen. -Informasi tentang pasar telah diketahui oleh saingan usaha dan usaha untuk menyaingi perusahaan lainnya juga tidak menghasilkan apa-apa, karena jumlah saingan sangat tidak terbatas.
- Konsumen tidak perlu beradu tegang tentang tawar-menawar harga barang karena harga tidak dapat dipengaruhi oleh siapapun.
- Penjual tidak mungkin mengadakan persaingan harga dengan maksud merebut pasar, karena harga pasar adalah suatu yang harus diterima masing-masing produsen. -Informasi tentang pasar telah diketahui oleh saingan usaha dan usaha untuk menyaingi perusahaan lainnya juga tidak menghasilkan apa-apa, karena jumlah saingan sangat tidak terbatas.
- Konsumen tidak perlu beradu tegang tentang tawar-menawar harga barang karena harga tidak dapat dipengaruhi oleh siapapun.
Kelemahan pasar persaingan sempurna
Berikut
ini kelemahan dari pasar persaingan sempurna :
-
Tidak mendorong inovasi. Di dalam pasar persaingan sempurna teknologi dapat
dicontoh dengan mudah oleh perusahaan lain.
-
Membatasi pilihan konsumen, karena barang yang dihasilkan perusahaan-perusahaan
adalah seratus persen sama, sehingga membuat konsumen mempunyai pilihan yang
terbatas untuk menentukan barang yang akan dikonsumsinya.
-
Distribusi pendapatan yang tidak merata/ tidak seimbang.
C. Grafik Keseimbangan Perusahaan
Pada pasar persaingan sempurna, grafik keseimbangan dapat
digambarkan dalam dua macam. Pertama, grafik keseimbangan pada perusahaan yang
menghasilkan keuntungan maksimum dan grafik yang menggambarkan adanya kerugian
minimum.Untuk menggambarkan grafik keseimbangan perusahaan yang
menghasilkan laba maksimum/keuntungan maksimum harus memperhatikan
syarat-syarat berikut ini.
1)Kurva AR = MR dan sejajar dengan sumbu OQ.
1)Kurva AR = MR dan sejajar dengan sumbu OQ.
2)Kurva AC (Average Cost) selalu berada di bawah kurva AR dan MR.
3)Kurva MC (Marginal Cost) selalu memotong kurva AC minimum
yang menunjukkan bahwa produksi pada saat itu terjadi efisiensi produksi.
Adapun grafik keseimbangan perusahaan pada pasar persaingan
sempurna yang menggambarkan kerugian minimum harus memenuhi syarat-syarat
berikut ini.
1) Kurva AR = MR sejajar dengan sumbu OQ.
2) Kurva AC berada di atas kurva AR dan MR, atau kurva AR dan MR berada di bawah titik terendah kurva AC.
3) Kurva MC selalu memotong kurva AC minimum. Sebelum memotong AC, kurva AC memotong kurva MR dan saat itulah menunjukkan produksi menderita kerugian minimum.
2) Kurva AC berada di atas kurva AR dan MR, atau kurva AR dan MR berada di bawah titik terendah kurva AC.
3) Kurva MC selalu memotong kurva AC minimum. Sebelum memotong AC, kurva AC memotong kurva MR dan saat itulah menunjukkan produksi menderita kerugian minimum.
Sumber :
Sukirno Sadono2013.Mikroekonomi Teori Pengantar Edisi Tiga.Jakarta : PT
RajaGrafindo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar