CARA MENGEMBANGKAN SIKAP SOPAN SANTUN DI TENGAH MASYARAKAT
a.
Mengucapkan “Terimakasih”
Terimakasih merupakan hal yang diucapkan setelah anda mendapatkan sesuatu
atau pemberian dari orang lain. Kata terima kasih ini merupakan hal yang sangat
mudah diucap tetapi sulit sekali untuk diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari. Misalnya ketika anda sedang membawa buku kemudian buku tersebut
jatuh ke lantai lantas ada yang menolong untuk mengambil buku anda tetapi pada
saat bersamaan anda diharuskan untuk mengikuti ujian saat itu juga. Ketika anda
memiliki etika pasti anda akan mengucapkan terimakasih terhadap orang yang
menolong anda tadi tetapi berbeda ketika anda atau siapapun itu tidak memahami
atau bahkan tidak memiliki etika llantas ia pergi begitu juga. Disaat itu anda
tidak menyadari bahwa sikap anda terhadap orang tersebut sangat menyakiti hati
orang yang menolong anda tadi. Ia merasa “tidak dihormati ” oleh anda. Maka
dari itu sangat dianjurkan sekali ketika anda mendapatkan
informasi,pemberian,pertolongan atau apapun itu dari orang lain selipkan kata “TERIMAKASIH”
karena meskipun hal kecil tetapi sangat besar makna dan kaidahnya.
b.
Mengucapkan “Permisi”
Permisi pak…permisi bu….kata ini sangat jarang kita ketemui saat ini.
Dahulu orang tua kita atau bahkan nenek kakek kita mengajarkan untuk
mengucapkan
“permisi” ketika anda hendak lewat ditengah keramaian. Ketika anda berada
atau melintasi jalan yang penuh dengan sekumpulan ibu-ibu atau bapak-bapak atau
bahkan anak muda sering terselip rasa GENGSI. Rasa tersebut membuat batin
manusia semakin meningkat manakala kita tidak ada alternative jalan lain.Lantas
apa yang kita lakukan? Mengucapkan permisi ketika hendak lewat atau lewat
begitu saja. Perlu diingat kembali anda hidup di tengah keramaian masyarakat
bukan tinggal di lingkungan atau di dunia sendiri seharusnya anda harus
tanamkan rasa peduli atau rasa menhormati orang lain.
c.
Mengucapkan “ MAAF”
Maaf merupakan pengucapan ketika anda telah berbuat kesalahan orang lain
atau bahkan anda ingin meminta izin
untuk melakukan sesuatu atau bahkan ingiin meninggalkan ruangan. Kata maaf ini
sangat sulit sekali untuk diucap mengapa demikian? Hal ini disebabkan karena
setiap individu lupa , tidak peduli , cuek dengan lingkungan sekitar. Misalnya
ketika salah dalam memanggil nama orang jangan lupa sertakan kata maaf karena
telah membuat kesalahan. Ingat kembali kita ingin dihargai orang lain maka dari
itu hormatilah orang lain juga.
d.
Mengucapkan “Tolong”
Kembali lagi kepada fitrah manusia yakni tidak bisa lepas dari bantuan
orang lain. Ketika kita hendak meminta bantuan jangan lupa sertakan kata “tolong”.
Tetapi zaman sekarang sangat susah sekali mengucapkan kata itu . Seperti contoh
dalam sebuah kumpulan anak muda yang sedang belajar kelompok ketika ada yang
meminta tolong untuk mengambil pensil yang jatuh pasti akan terucap “ woy ambilin
pensil gua yang jatuh dong”. Apakah kata seperti ini sangat sopan atau pantas
untuk diucapkan ? Jika orang tersebut sudah terbiasa dengan ata tersebut tidak
apa tetapi fikirkan kembali perasaan orang yang tidak suka karena ia memiliki
nama tetapi mengapa dipanggil woy? Kemudian nadanya yang memaksa serta kencang
membuat seolah-olah ia tidak menghargai rekannya. Maka dari itu gunakanlah
kata-kata yang sopan serta dibaluti etika yang lembut sehingga banyak orang
yang senang dengan sikap anda.
e.
Senyum itu ibadah
Hal kecil namun kaya akan pahala ini sangat jarang diminati orang.
Mengapa jarang diminati orang?karena perbuatan ini bagi sebagian orang sangat
susah untuk dikeluarkan. Bayangkan saja dari sekian banyak ibadah yang kita
lakukan baik yang berat maupun yang ringan senyum ini termasuk ibadah yang
sangat ringan sekali. Pernahkah anda mengenal
5S(Salam,Senyum,Sapa,Sopan,Santun) hal itu sangatberperan penting dalam
kehidupan kita untuk berinteraksi dengan masyarakat. Misalnya ketika anda jalan
lantas ada yang senyum dengan anda lantas anda tidak senyum dia maka orang yang
senyum pada anda tadi menganggap anda sombong/jutek. Selain itu, ketika anda
bertemu dengan teman anda yang anda kenal lantas ia menyapa anda tetapi anda
merespon dengan jawaban sinis maka tanggapan orang tersebut akan berdampak negative
terhadap diri anda
Kesimpulan : Jadilah pribadi yang selalu memiliki pemikiran positif dan ramah terhadap siapapun baik itu
sahabat,teman,guru , orang tua, teman yang dikenal maupun yang tidak kenal
karena hal ini akan memicu tingkat keharmonisan diri anda terhadap lingkungan
sekitar semakin positif. Selain itu cobalah anda belajar untuk menghormati
serta peduli dengan orang lain. Dengan menerapkan pengucapan
TERIMAKASIH,MAAF,TOLONG,PERMISI serta dilandasi dengan senyuman anda pasti akan
ditanggapi positif oleh masyarakat. Sehingga akan tercipta suasana yang penuh
dengan keharmonisan dan kenyamanan antar sesama.